Laman

Kamis, 03 Desember 2015

Kayu Wunglen hanya ada di JAWA


Kayu Wunglen

Kayu Wunglen
Kayu wunglen bisa juga disebut dengan nama kayu wonglen, onglen, wungle. Kayu ini dipercaya mempunyai tuah bila berasal dari kerangka rumah makam Sri Sultan Agung Anyokro Kusumo dan makam Pakubuwanan. 
Tetapi pada dasarnya kayu ini bila terdapat di pemakaman maka kayu ini akan memperoleh kekuatan gaib dari lingkungannya.
Mengenai asal usul kekuatan terpengaruh dari keberadaan kayu ini sendiri. Jadi misalkan kayu ini ditanam atau ditaruh di makam orang biasa maka kekuatannya akan menyamai kekuatan orang tersebut.

Dipercaya kayu ini memiliki kekuatan untuk kewibawaan dan keselamatan. Kayu ini jika direndam dalam air, maka rendaman kayu ini bisa digunakan sebagai obat sakit perut, mual- mual, atau nyeri haid.

Akibat yang fatal bisa terjadi bila dipukulkan kepada hewan atau manusia, jadi hati yang sabar harus dimiliki oleh orang yang membawanya. Karena secara alami kekuatan kayu ini adalah kasar dan bawaannya mendorong emosi.

Upacara mboyong kayu wunglen
Kayu wunglen dipercayai sebagai salah satu wasilah/pengantar Sultan Agung untuk memberikan pertolongan. 
Menurut cerita, kayu wunglen ini peninggalan Kanjeng Sultan yang dianggap keramat. Kayu tersebut dapat dijadikan untuk menjaga badan dari gangguan sesuatu yang ghaib, dapat menambah kewibawaan serta dapat juga menyembuhkan orang sakit.


Upacara ini dilakukan bila ada masyarakat yang ingin memiliki kayu wunglen tersebut. Untuk memiliki kayu tersebut harus sowan atau menghadap pada juru kunci makam, kemudian matur atau mengatakan bahwa akan memboyong (membawa pulang) kayu wunglen. 

Kayu wunglen harus diuji dahulu, yakni dengan cara dimasukkan dalam segelas air putih, jika kayu tersebut langsung tenggelem berarti kayu wunglen boleh dibawa pulang.

Akan tetapi jika kayu tersebut tidak tenggelam berarti tidak dapat dibawa pulang, karena menurut juru kunci, hati orang yang ingin memiliki kayu wunglen tersebut belum benar-benar tulus dan bersih. Setelah kayu diuji dan dapat dibawa pulang maka kayu tersebut harus diganti dengan mahar/uang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEMANGAT PAGI....SUKSES Untuk SEMUA
JIKA ANDA PIKIR BISA PASTI BISA..!
Maaf apabila dalam pengambilan GAMBAR dirasa VULGAR
(Gambaran ini Hanyalah FAKTA sesuai dengan ASLINYA)
dan TIDAK Mutlak untuk diperdebatkan......................!!!
AKU CINTA NUSANTARAKU