Situs Sunan Kalijaga
Pesugihan di Gunung Surowiti
Panceng-Gresik-Jawatimur
Panceng-Gresik-Jawatimur
PETILASAN SUNAN KALIJAGA
Puncak Bukit Surowiti, Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Gresik GPS: -6.93148, 112.45199
Petilasan Sunan Kalijaga berada di Desa Surowiti, Panceng-Gresik. Dari pertigaan jalan raya masih sekitar 4 kilometer lagi. Memasuki kawasan Desa Surowiti traveler akan menjumpai lahan-lahan kosong yang dipenuhi hutan jati, sebagian lagi merupakan persawahan milik warga desa.
Untuk memudahkan wisatawan sampai ke lokasi situs, di sudut pertigaan terpasang papan penanda bahwa wisatawan telah memasuki lokasi wisata petilasan Sunan Kalijaga. Situs Sunan Kalijaga berada di atas bukit.
Sebelum sampai ke tempat ini tersedia lahan parkir yang cukup luas. Masih perlu kira-kira 400 meter lagi untuk bisa sampai ke lokasi situs. Dan itu harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui ratusan anak tangga melingkar menuju ke atas Bukit Surowiti.
Sunan Kalijaga adalah keturunan Aryo Adikoro, yang lebih dikenal sebagai Ronggo Lawe, penguasa Tuban di masa awal Kerajaan Majapahit. Tuban ketika itu merupakan pelabuhan terbesar di Nusantara. Sunan Kalijaga lahir dengan nama Raden Mas Sahid, dari ayah bernama Raden Sahur (Tumenggung Wilwatikta, Adipati Tuban) dan ibu bernama Dewi Sukati, salah seorang puteri raja Majapahit. Raden Sahur adalah cucu buyut Ronggo Lawe.
Nama Kalijaga berasal dari pertemuannya dengan Sunan Bonang, saat ia menjadi begal dengan julukan Brandal Lokajaya karena kekecewaannya pada ketidakadilan yang terjadi di tengah masyarakat ketika itu. Setelah ditundukkan Sunan Bonang, selama setahun Raden Mas Sahid diminta menjaga tongkat yang ditancapkannya di tepi kali dan ditugaskan memperdalam ilmu agama dari kitab yang ditinggalkannya. Namun konon baru tiga tahun kemudian Sunan Bonang kembali untuk menjumpai Raden Mas Sahid.
Karena kecerdasannya, kedalaman dan ketinggian ilmunya, kewaskitaannya, serta pendekatan yang dilakukannya dalam berdakwah dan berpolitik, Sunan Kalijaga termasuk salah satu dari Wali Songo yang paling disegani, dan sering disebut Wali Kutub atau leluhuring Wali
Sunan Kalijaga lebih suka berkelana dalam melakukan dakwah, sehingga tidak heran jika petilasannya bisa ditemukan di beberapa tempat, seperti yang ada di Situs Taman Kera dan Petilasan Sunan Kalijaga di Cirebon.
Mungkin selama dalam pengembaraannya itu ia menciptakan tembang Ilir-ilir dan Dandhang Gulo, serta menulis Kitab Serat Dewa Ruci dan Kitab Suluk Linglung. Gamelan Sekaten, yaitu Kanjeng Kyai Nagawilaga dan Kanjeng Kyai Guntur Madu yang disimpan di Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta, adalah juga peninggalan Sunan Kalijaga.
Dalam berdakwah, Sunan Kalijaga membuat perumpamaan yang mudah dipahami masyarakat. Dikatakannya bahwa setelah petani selesai membajak sawah, tetap saja ada bagian tanah di sudut sawah yang belum terbajak, yang diartikan bahwa selalu ada kekurangan meskipun cita-cita telah tercapai.
Sunan Kalijaga mengajarkan bahwa Pacul terdiri dari tiga bagian. Pertama Pacul, Ngipatake Kang Muncul: dalam mengejar cita-cita ada banyak godaan yang harus dikesampingkan. Kedua Bawak, Obahing Awak: cita-cita dicapai dengan berupaya dan melakukan kerja keras secara fisik. Ketiga Doran, Dedongo ing Pangeran, dalam mengejar cita-cita jangan lupa untuk selalu memanjatkan do’a kepada Pangeran, Tuhan yang menguasai alam fana dan baka, yaitu Allah.
Sunan Kalijaga diperkirakan lahir pada 1430-an, dan hidup dari jaman Majapahit sampai awal berdirinya Kerajaan Mataram, sehingga usianya diperkirakan mencapai 150 tahun. Makam Sunan Kalijaga berada di Kadilangu, Demak.
Petilasan Sunan Kalijaga pintunya terkunci saat itu, dan kabarnya hanya dibuka pada hari-hari tertentu. Rumah kuncen juga cukup jauh, dan tidak ada nomor telepon yang bisa dihubungi, sehingga saya tidak bisa masuk untuk melihat isi ruangan.
Haul akbar Sunan Kalijaga dilakukan setiap tahun oleh penduduk Surowiti, yaitu pada bulan Dzulhijjah, di Hari Kamis minggu terakhir.
Pada tikungan bukit yang tajam dilengkapi dengan pegangan dari pipa air yang kokoh sehingga sangat membantu anak-anak atau orang tua yang ingin menyaksikan situs dari dekat.
Ternyata jauh di atas bukit mendekati lokasi situs kita akan menemukan pemukiman warga. Siapa sangka di tempat yang terpencil seperti itu masih ada saja masyarakat yang bisa bertahan hidup di sana seperti layaknya masyarakat perkotaan. Ada ratusan rumah warga di Bukit Surowiti.
Kualitas bangunannya juga terbilang lumayan, sarana ibadah seperti masjid dan sekolahan juga sudah berdiri di kawasan itu. Pipa-pipa paralon air tersusun rapi dari tandon besar atau sumur yang siap memasok air ke rumah-rumah warga. Jalanan desa juga sudah terpaving rapi.
Ada cukup banyak situs warisan Sunan Kalijaga di Bukit Surowiti, diantaranya yang paling populer adalah Gua Langsih tempat pertapaan Sunan Kalijaga. Selain itu ada pusara Mpu Supo yang dikenal ahli membuat keris dan sakti mandraguna. Juga makam Raden Bagus Mataram yang dulunya dikenal dermawan.
Bila kunjungan dilakukan pada pagi-pagi benar mungkin kita akan bisa menikmati situs-situs itu secara lengkap. Yang meliputi gua jodoh, gua macan, rumah Lokajaya (nama muda Sunan Kalijaga), pring silir (bambu sebagai perwujudan tongkat Sunan Bonang), kali buntung (sungai tempat bertapa Sunan Kalijaga), bedug tiban.
Papan ini menjelaskan bahwa ada 3 ruangan di Goa Langsih, yaitu ruang serambi sebagai ruang pertemuan, ruang tahanan sebagai tempat semedi, serta ruang kamar tidur yang disebut Goa Pelok.
Goa Langsih disebut sebagai tempat sakral, dimana banyak terjadi kejadian di luar akal manusia, sehingga pengunjung diminta untuk menjaga kebersihan, ketertiban dan kesopanan; tidak melakukan hal-hal yang dipandang aib, dan wanita yang tengah haid sebaiknya tidak masuk goa.
Papan tersebut juga menyebutkan bahwa sebelum masuk ke Goa Langsih, pengunjung diwajibkan mengisi kotak sedikitnya Rp.1.000 per orang agar diberikan kemudahan ketika masuk ke dalam goa.
Ada dua pengunjung lain yang tiba terlebih dahulu di tempat ini. Ketika mereka menuruni anak tangga menuju Goa Langsih, saya pun menyusul di belakangnya.
Goa Langsih dicapai melalui anak-anak tangga yang lebih curam ketimbang anak tangga sebelumnya, namun jaraknya tidak sejauh turunan yang pertama.
Goa Langsih rupanya bisa diakses dari jalan menuju Makam Empu Supo, yang makamnya terlihat pada foto di atas. Empu Supo adalah putera Empu Supadriya, seorang bangsawan Majapahit berpangkat Tumenggung, yang menikah dengan adik Sunan Kalijaga bernama Dewi Roso Wulan.
Tidak jauh dari Makam Empu Supo terdapat sebuah gua lain yang disebut Goa Macan, serta makam R. Bagus Mataram, seorang bangsawan Mataram kaya yang membawa hartanya menuju Surowiti untuk berguru kepada Sunan Kalijaga.
GOA LANGSIH : Bukit Surowiti, Panceng, Gresik, Jawa Timur
////Source////dan berbagai sumber
Puncak Bukit Surowiti, Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Gresik GPS: -6.93148, 112.45199
Petilasan Sunan Kalijaga berada di Desa Surowiti, Panceng-Gresik. Dari pertigaan jalan raya masih sekitar 4 kilometer lagi. Memasuki kawasan Desa Surowiti traveler akan menjumpai lahan-lahan kosong yang dipenuhi hutan jati, sebagian lagi merupakan persawahan milik warga desa.
Lokasi situs Sunan Kalijaga bisa dijangkau dengan angkutan umum dari terminal Kota Gresik (Terminal Bunder). Traveler bisa naik angkutan antar kota jurusan Kota Lamongan. Berhenti di Desa Surowiti. Kenet bus akan membantu Anda menunjukkan lokasi wisata di Desa Surowiti ini. Banyak ojek motor siap mengantar Anda sampai di lokasi situs.
Gua Jodoh berada tidak jauh dari Gua Langsih
Sebelum sampai ke tempat ini tersedia lahan parkir yang cukup luas. Masih perlu kira-kira 400 meter lagi untuk bisa sampai ke lokasi situs. Dan itu harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui ratusan anak tangga melingkar menuju ke atas Bukit Surowiti.
Petilasan Sunan Kalijaga rupanya berada di ujung puncak Bukit Surowiti, sehingga setelah sampai ke atas kami masih berjalan beberapa puluh meter lagi, melewati rumah-rumah penduduk dan warung-warung penjual makanan minuman, sebelum akhirnya melihat pintu Petilasan.
Petilasan Sunan Kalijaga akhirnya terlihat di kejauhan, dengan pintu masuk dicat warna hijau. Sebuah pohon sangat besar dan tinggi terlihat berada tidak jauh dari pintu Petilasan. Ada pula papan petunjuk ke arah Makam Empu Supo di sebelah kiri.
Petilasan Sunan Kalijaga dengan pintu masuk yang terbuka. Kuncen Petilasan rupanya tinggal di sekitar tanjakan yang pertama, dan sedang tidak berada di Petilasan saat itu. Papan penunjuk ke Goa Langsih tampak dipasang di samping pintu masuk Petilasan Sunan Kalijaga.
Cungkup Makam Mbah Sloko dan cungkup Makam Mbah Singo Wongso yang berada di dalam kompleks Petilasan Sunan Kalijaga. Barangkali mereka adalah santri-santri Sunan Kalijaga.
Petilasan Sunan Kalijaga dengan atap berbentuk limasan yang mengerucut, ornamen bulatan logam di puncaknya, atap susunan kayu yang menyerupai sisik, dan kaligrafi berbunyi “Allah” pada tembok di atas pintu.
Sunan Kalijaga adalah keturunan Aryo Adikoro, yang lebih dikenal sebagai Ronggo Lawe, penguasa Tuban di masa awal Kerajaan Majapahit. Tuban ketika itu merupakan pelabuhan terbesar di Nusantara. Sunan Kalijaga lahir dengan nama Raden Mas Sahid, dari ayah bernama Raden Sahur (Tumenggung Wilwatikta, Adipati Tuban) dan ibu bernama Dewi Sukati, salah seorang puteri raja Majapahit. Raden Sahur adalah cucu buyut Ronggo Lawe.
Nama Kalijaga berasal dari pertemuannya dengan Sunan Bonang, saat ia menjadi begal dengan julukan Brandal Lokajaya karena kekecewaannya pada ketidakadilan yang terjadi di tengah masyarakat ketika itu. Setelah ditundukkan Sunan Bonang, selama setahun Raden Mas Sahid diminta menjaga tongkat yang ditancapkannya di tepi kali dan ditugaskan memperdalam ilmu agama dari kitab yang ditinggalkannya. Namun konon baru tiga tahun kemudian Sunan Bonang kembali untuk menjumpai Raden Mas Sahid.
Karena kecerdasannya, kedalaman dan ketinggian ilmunya, kewaskitaannya, serta pendekatan yang dilakukannya dalam berdakwah dan berpolitik, Sunan Kalijaga termasuk salah satu dari Wali Songo yang paling disegani, dan sering disebut Wali Kutub atau leluhuring Wali
Petilasan Sunan Kalijaga berada pada ketinggian 260 mdpl, dengan pemandangan yang luas ke wilayah di sekitarnya. Perkampungan yang ada di puncak bukit Surowiti ini dihuni oleh sekitar 100 keluarga.
Sunan Kalijaga lebih suka berkelana dalam melakukan dakwah, sehingga tidak heran jika petilasannya bisa ditemukan di beberapa tempat, seperti yang ada di Situs Taman Kera dan Petilasan Sunan Kalijaga di Cirebon.
Mungkin selama dalam pengembaraannya itu ia menciptakan tembang Ilir-ilir dan Dandhang Gulo, serta menulis Kitab Serat Dewa Ruci dan Kitab Suluk Linglung. Gamelan Sekaten, yaitu Kanjeng Kyai Nagawilaga dan Kanjeng Kyai Guntur Madu yang disimpan di Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta, adalah juga peninggalan Sunan Kalijaga.
Petilasan Sunan Kalijaga juga dikelilingi oleh makam-makam lain. Namun sepertinya tidak ada makam baru di sana.
Dalam berdakwah, Sunan Kalijaga membuat perumpamaan yang mudah dipahami masyarakat. Dikatakannya bahwa setelah petani selesai membajak sawah, tetap saja ada bagian tanah di sudut sawah yang belum terbajak, yang diartikan bahwa selalu ada kekurangan meskipun cita-cita telah tercapai.
Sunan Kalijaga mengajarkan bahwa Pacul terdiri dari tiga bagian. Pertama Pacul, Ngipatake Kang Muncul: dalam mengejar cita-cita ada banyak godaan yang harus dikesampingkan. Kedua Bawak, Obahing Awak: cita-cita dicapai dengan berupaya dan melakukan kerja keras secara fisik. Ketiga Doran, Dedongo ing Pangeran, dalam mengejar cita-cita jangan lupa untuk selalu memanjatkan do’a kepada Pangeran, Tuhan yang menguasai alam fana dan baka, yaitu Allah.
Sunan Kalijaga diperkirakan lahir pada 1430-an, dan hidup dari jaman Majapahit sampai awal berdirinya Kerajaan Mataram, sehingga usianya diperkirakan mencapai 150 tahun. Makam Sunan Kalijaga berada di Kadilangu, Demak.
Haul akbar Sunan Kalijaga dilakukan setiap tahun oleh penduduk Surowiti, yaitu pada bulan Dzulhijjah, di Hari Kamis minggu terakhir.
Pepohonan rindang berada di kawasan Gua Langsih dan Gua Jodoh
Ternyata jauh di atas bukit mendekati lokasi situs kita akan menemukan pemukiman warga. Siapa sangka di tempat yang terpencil seperti itu masih ada saja masyarakat yang bisa bertahan hidup di sana seperti layaknya masyarakat perkotaan. Ada ratusan rumah warga di Bukit Surowiti.
Kualitas bangunannya juga terbilang lumayan, sarana ibadah seperti masjid dan sekolahan juga sudah berdiri di kawasan itu. Pipa-pipa paralon air tersusun rapi dari tandon besar atau sumur yang siap memasok air ke rumah-rumah warga. Jalanan desa juga sudah terpaving rapi.
Ada cukup banyak situs warisan Sunan Kalijaga di Bukit Surowiti, diantaranya yang paling populer adalah Gua Langsih tempat pertapaan Sunan Kalijaga. Selain itu ada pusara Mpu Supo yang dikenal ahli membuat keris dan sakti mandraguna. Juga makam Raden Bagus Mataram yang dulunya dikenal dermawan.
Makam Mpu Supo ahli keris (Adik Ipar Kanjeng Sunan Kalijaga
yang menikah dengan Dewi Roso Wulan) di masa Majapahit
Batu nisan Mpu Supo
Makam Raden Bagus Mataram
Batu nisan Raden Bagus Mataram
Bila kunjungan dilakukan pada pagi-pagi benar mungkin kita akan bisa menikmati situs-situs itu secara lengkap. Yang meliputi gua jodoh, gua macan, rumah Lokajaya (nama muda Sunan Kalijaga), pring silir (bambu sebagai perwujudan tongkat Sunan Bonang), kali buntung (sungai tempat bertapa Sunan Kalijaga), bedug tiban.
Bedug Tiban, konon dulunya bedug yang dibuat Sunan Kalijaga untuk Masjid Demak tetapi lurang cocok dengan Masjid Demak yang cukup besar itu
Tempat tinggal Lokajaya nama muda Sunan Kalijaga,
di sini konon sang sunan melakukan ritual topo ngluwing
Bila seseorang ingin dilancarkan bisnisnya maka ia melakukan ritual di makam Raden Bagus Mataram. Atau bila ingin memiliki ilmu kebal maka tapa bratanya dilakukan di makam Mpu Supo.
“Kedua santri Sunan Kalijaga itu semasa hidupnya dikaruniai keistimewaan sendiri-sendiri oleh Yang Maha Kuasa”
Mereka yang kesulitan mendapatkan jodoh konon bisa nglakoni ritual di Gua Jodoh agar dimudahkan mendapatkan pasangan yang diidamkan. Atau bermunajad di dalam Gua Langsih karena di dalam gua itu ada batu (watu) kijang yang diyakini akan memudahkan mencapai cita-cita yang didambakan bila ritual dengan memeluk batu itu.
Goa Langsih saya kunjungi sesaat setelah meninggalkan Petilasan Sunan Kalijaga di puncak Bukit Surowiti, Gresik, Jawa Timur.
Goa Langsih konon adalah tempat tinggal Berandal Loka Jaya, nama julukan Raden Sahid sebelum mendapat pencerahan melalui Sunan Bonang, saat masih menjadi pemimpin begal. Papan petunjuk di depan Petilasan Sunan Kalijaga cukup membantu untuk menemukan arah menuju lokasi Goa Langsih.
Goa Langsih dicapai dengan menuruni Bukit Surowiti pada sisi yang berlawanan dengan arah kami naik, melewati puluhan anak tangga yang lumayan curam namun tidak licin ketika ditapaki.
Goa Langsih masih berlum terlihat ketika kami sampai di sebuah dataran yang cukup luas, dengan tebing pada satu sisi dimana dipuncaknya terdapat Petilasan Sunan Kalijaga.
Goa Langsih terletak lebih ke bawah lagi dari dataran ini, dengan papan penanda sederhana dipasang di atas anak tangga yang menuju ke lokasi.
Ada sebuah papan lain yang berisi petunjuk tata tertib berkunjung ke Goa Langsih, dibuat oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Sebuah kontribusi yang pantas ditiru oleh sekolah dan perguruan tinggi lain.
Papan ini menjelaskan bahwa ada 3 ruangan di Goa Langsih, yaitu ruang serambi sebagai ruang pertemuan, ruang tahanan sebagai tempat semedi, serta ruang kamar tidur yang disebut Goa Pelok.
Disebutkan juga bahwa di dalam Goa Langsih terdapat air tetse yang sangat ajaib, namun tidak dijelaskan seperti apa keajaibannya.
Goa Langsih disebut sebagai tempat sakral, dimana banyak terjadi kejadian di luar akal manusia, sehingga pengunjung diminta untuk menjaga kebersihan, ketertiban dan kesopanan; tidak melakukan hal-hal yang dipandang aib, dan wanita yang tengah haid sebaiknya tidak masuk goa.
Papan tersebut juga menyebutkan bahwa sebelum masuk ke Goa Langsih, pengunjung diwajibkan mengisi kotak sedikitnya Rp.1.000 per orang agar diberikan kemudahan ketika masuk ke dalam goa.
Ada dua pengunjung lain yang tiba terlebih dahulu di tempat ini. Ketika mereka menuruni anak tangga menuju Goa Langsih, saya pun menyusul di belakangnya.
Goa Langsih dicapai melalui anak-anak tangga yang lebih curam ketimbang anak tangga sebelumnya, namun jaraknya tidak sejauh turunan yang pertama.
Pintu masuk Gua Langsih yang cukup sempit
goa langsih goa langsihGoa Langsih dicapai dengan melewati sebuah celah sempit yang cukup dalam seperti terlihat pada foto di atas, yaitu setelah sampai di dasar anak tangga. Foto sebelah kanan adalah celah sempit yang dilihat dari dalam.
Tangga menuju ruang bawah Gua Langsih yang terbuat dari balok kayu besar
goa langsih goa langsihGoa Langsih ternyata berada di dalam perut bumi, dicapai dengan menuruni tangga kayu di sebuah lubang sempit yang hanya cukup untuk dilewati satu orang berbadan sedang, yang membuat saya batal turun ke bawah.
Goa Langsih berada dalam perbukitan kapur, dengan tekstur dinding yang unik. Dinding bagian atas Gua Langsih
Goa Langsih adalah salah satu dari dua gua yang ada di Bukit Surowiti. Gua yang lain disebut sebagi Goa Lumbung.
Tebing di dataran di dekat akses ke Goa Langsih ini kabarnya sering digunakan juga sebagai arena olah raga panjat tebing.
Goa Langsih rupanya bisa diakses dari jalan menuju Makam Empu Supo, yang makamnya terlihat pada foto di atas. Empu Supo adalah putera Empu Supadriya, seorang bangsawan Majapahit berpangkat Tumenggung, yang menikah dengan adik Sunan Kalijaga bernama Dewi Roso Wulan.
GOA LANGSIH : Bukit Surowiti, Panceng, Gresik, Jawa Timur
////Source////dan berbagai sumber
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
BalasHapusSaya adalah satu pengamal yang tinggal di Bekasi. Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu
KISAH NYATA berbagi info...
BalasHapussaya belum lama ini
bulan juni 2016
tepat di hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016)
rumah juru kunci (PALSU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
ciri-ciri: orang kurus,kulit kuning sawo,tinggi 160cm+
melakukan pesugihan dana Goib
di desa pagundan
kampung dusun kliwon
kuningan (jawa)
tempat tinggal istri ke 1(TUA)
(anak 2 cowo)
juru kunci (PALSU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
mempunyai 3 istri
selama menipu sebagai juru kunci PALSU 8 thn...
tempat makam keramat&sumur keramat
desa pagundan
kampung dusun kliwon (KUNINGAN)
aku hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016) melakukan ritual selama 3x..(Ritual)...
sampai aku merogoh kocek ku sebesar 35jt lebih...
membeli CERUTU JANGKRIK (komplit)
35pcs x 600rb = 21 jt
mebeli sesaji (komplit):
nasi tumpeng
buah,menyan,kembang dll
sebesar 14jt lebih...
juru kunci (MENIPU KU)
a/n:Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
alamat Rumah tinggal >>>>
istri (MUDA) ke 2 anak 4 (3 cewek 1 laki)
Desa sidarja
kampung cisalak
blok pahing
kecamatan ciawi gebang
kabupaten kuningan (jawa)
Rumah a/n:Ading 36thn (PENIPU)
yg mengaku juru kunci..
di belakang sekolah SD negri
turun lapangan bola
sidaraja kuningan
ku mengadakan Ritual dana goib
hari jumat (10-6-2016) sampai hari minggu (12-6-2016)
di makam keramat & sumur keramat
di desa pagundan
kampung dusun kliwon (KUNINGAN)
selama 3x...(3 hari komplit sesajen)
tepat ritual yg ke 3 hari minggu,
juru kunci PALSU
a/n: Ading 36thn (PENIPU)
hp.081223871269
berkata di makam keramat,mengatakan uang dana goib,akan di antar langsung oleh arwah makam keramat
desa pagundan
kampung dusun kliwon (kuningan)
tepat jam 1 malam di Rumah aku
tggu di jembatan ke5 dekat Rumah ku
setelah melakukan ritual yg ke3x..
(komplit sesajen dari ke 1x-3x)
ku lansung bergegas pulang ke Rumah
dan ku sampai di jembatan yg ke5
hari minggu pkl 11 malam...
ku tunggu,sambil baca mantra panggil arwah makam keramat
ku baca mantra sampai pkl 3 subuh (minggu 12-6-2016)
arwah makam keramat tak kunjung hadir/datang...
juru kunci PALSU
a/n:Ading 36 thn (PENIPU)
hp.081223871269
ku tlp&sms juru kunci palsu itu
tidak di angkat&tidak membalas sms ku sama sekali (ku di tipu)..
hati-hati saudara ku
jangan mudah percaya,apa lagi baru kenal&mengaku juru kunci,paranormal,dukun dsb
(modus penipuan)
www.ading36thn_penipuan.com
sekian dan terima kasih
alamat rumah yg di tinggal&di tempati >>>>
juru kunci (PALSU)
a/n: Ading 36 thn (PENIPU)
hp.081223871269
istri (MUDA) ke 2 mempuyai
anak 4 (cewe 3 cowo 1)
desa sidarja
kampung cisalak
desa pahing
kecamatan ciawi gebang
kabupaten kuningan (jawa)
di belakang SD NEGRI
SiDARAJA KUNINGAN
Ustad hakim bawazier penipu ulung saya ditipu 35 juta oleh nya ..nomer rekening atas nama irfan ardiansyah ..bilang nya uang goib dana cair 1 hari rupanya pantek lah ustad gadungan gk tau diri cuma bisa bikin orang melarat makin susah..neraka menantimu
BalasHapusSedikit berbagi pengalaman siapa tau bermanfaat
BalasHapusSudah berkali-kali saya mencari tempat yang menyediakan pesugihan, mungkin lebihdari 15 kali saya mencari paranormal mulai dari daerah jawa Garut, Sukabumi, cirebon, semarang, hingga pernah sampai ke bali , namun tidak satupun berhasil, suatu hari saya sedang iseng buka-buka internet dan menemukan website ustad.hakim http://pesugihan-islami88.blogspot.co.id sebenarnya saya ragu-ragu jangan sampai sama dengan yang lainnya tidak ada hasil juga, saya coba konsultasikan dan bertanya meminta petunjuk pesugihan apa yang bagus dan cepat untuk saya, nasehatnya pada saya hanya di suruh YAKIN dan melaksanakan apa yang di sampaikan pak.ustad, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya tunggu-tunggu tidak mengecewakan, yang di janjikan cair keesokan harinya, kini saya sudah melunasi hutang-hutang saya dan saat ini saya sudah memiliki usaha sendiri di jakarta, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi ustad.hakim bawazier di 085210335409 Toh tidak langsung datang ke jawa timur juga bisa, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi ustad.hakim bawazier agar di berikan arahan
Sedikit berbagi pengalaman siapa tau bermanfaat
Sudah berkali-kali saya mencari tempat yang menyediakan pesugihan, mungkin lebihdari 15 kali saya mencari paranormal mulai dari daerah jawa Garut, Sukabumi, cirebon, semarang, hingga pernah sampai ke bali , namun tidak satupun berhasil, suatu hari saya sedang iseng buka-buka internet dan menemukan website ustad.hakim http://pesugihan-islami88.blogspot.co.id sebenarnya saya ragu-ragu jangan sampai sama dengan yang lainnya tidak ada hasil juga, saya coba konsultasikan dan bertanya meminta petunjuk pesugihan apa yang bagus dan cepat untuk saya, nasehatnya pada saya hanya di suruh YAKIN dan melaksanakan apa yang di sampaikan pak.ustad, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya tunggu-tunggu tidak mengecewakan, yang di janjikan cair keesokan harinya, kini saya sudah melunasi hutang-hutang saya dan saat ini saya sudah memiliki usaha sendiri di jakarta, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi ustad.hakim bawazier di 085210335409 Toh tidak langsung datang ke jawa timur juga bisa, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi ustad.hakim bawazier agar di berikan arahan
Buat yang berada di perantauan Yang Butuh Modal Usaha Atau Punya Utang Banyak,Minat Lewat Pesugihan Tanpa Tumbal Di jamin Aman Dunia Akhirat (Halal) ,Silahkan Telfon Mbah Bejo.
BalasHapus(((PESUGIHAN PUTIH UANG NYATA DARI ALAM GAIB DAN NIKAH SIRIH WANITA CANTIK JIN MUSLIM)))
Pengajar: Mbah Bejo.
Hp. 082_394_035_197.
Pesantren al-hikmah
Besuki-situbondo-jawa timur.
Jika anda mau ritual dirumah tanpa datang kepesantren.
Syarat -syarat.
-beli kain putih dan semprot dengan parfum.maka jin wanita akan siap membawa uang milyaran atau ratusan juta.
—PESUGIHAN PUTIH DANA BAROKAH.AMAN DUNIA AKHIRAT TANPA TUMBAL.
Cukup anda menyembelih hewan kambing sbg sesajen putih.anda akan dibawakan uang melimpah sama jin muslim.
-NIKAH SIRIH SAMA WANITA MENAWAN SAMA JIN MUSLIM.
Dengan menikahi jin muslim anda akan dibantu mencari perantara uang cepat kilat dan jin ini bisa berubah wujud desuai yang diinginkan sang suami/bisa seperti artis idola.
(( Jika kambing dapat uang seratus juta dan jika sapi akan dapat 1-5 milyar lebih))
Buktikan dan kami yakin anda akan bisa dan akan dapat uang melimpah dalam satu malam .
Ini nyata dan terbukti.silahkan anda ritual malam ini dengan bimbingan jarak jauh via telpon di :
082_394_035_197.
Pengajar:Mbah Bejo.
Hp. 082_394_035_197.
https://ilmugoibmbahbejo.blogspot.co.id/2017/02/ilmu-pesugihan-instan-dana-gaib.html